Tips dan Cara Menghitung Nilai Kepadatan Tanah (Sand Cone)
Tanah adalah salah satu elemen yang berkaitan pekerjaan konstruksi dalam bidang teknik sipil. Untuk menopang beban yang berdiri diatasnya, kepadatan tanah adalah salah satu aspek yang diperhatikan dan harus dikontrol. Beberapa jenis fasilitas konstruksi sipil terutama didalam konstruksi jalan raya, untuk menguji parameter kepadatan tanah dilakukan pengujian metode Sand Cone.
Apa yang dimaksud dengan Test Sand Cone?
Test Sand Cone adalah seperangkat alat dan metode yang digunakan untuk menguji nilai kepadatan lapisan tanah. Jenis lapisan tanah yang dilakukan pengujian kepadatan tanah (sand cone test) merupakan jenis tanah yang mengandung agregat kasar yang tidak lebih dari 5 cm. Pengujian Sand Cone ditentukan dari perhitungan perbandingan berat isi pasir kering (kepadatan) lapangan dengan nilai kepadatan laboratorium. Pengujian Sand Cone Test merupakan pengujian kepadatan lapisan tanah berdasarkan standar ASTM D-1556-90.
Bagaimana cara Pengujian Nilai Kepadatan Tanah?
Test Sand Cone merupakan salah satu pengujian untuk memeriksa nilai kepadatan lapisan tanah. Unutk melalukan pengujiannya, diperlukan beberapa perlengkapan dan alat laboratorium yang sudah dikalibrasi. Adapun alat-alat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
alat-alat untuk pengujian sand cone |
Alat:
- Sekop, Palu, pahat beton, linggis dan paku
- Timbangan Ohaus atau Timbangan Digital
- Pan Wadah
- Kerucut Pasir yang dilengkapi dengan sekrup penutup
- Pembatas Galian berbentuk lingkaran diameter 16,51 cm.
- Seperangkat alat Speedy Mouister Test
- Meteran saku dan penggaris
- Saringan ukuran 3/4 inch
Bahan:
- Pasir Ottawa
- Material agregat tanah yang digali/diuji.
- Bubuk karbit (untuk pengujian speedy mouister test)
Pengujian Sand Cone |
Metode Pengujian:
- Siapkan dan isi penuh tabung iji atau kerucut pasir dengan bahan pasir ottawa, kemudian timbang (botol+isi pasir).
- Buat lubang galian pada lapisan tanah yang mau diuji dengan acuan pembatas galian berdiameter 16,51 cm dan kedalaman berkisar 10-12 cm.
- Pada lubang yang telah dibuatkan, dimasukkan pasir kering ottawa dengan mengarahkan corong tabung pasir secara terbalik, kemudian membuka sekrup pengunci tabung pasir agar pasir dapat mengalir secara teratur ke dalam lubang.
- Setelah semua pasir telah memenuhi semua lubang galian, tutup sekrup dan angkat corong tabung pasir tersebut agar ditimbang sisa pasirnya (tabung+sisa pasir), kemudian dicatat nilai beratnya (gram) kedalam form atau tabel.
- Material tanah paska galian dimasukkan ke dalam pan atau wadah, kemudian ditimbang (gram) dan dicatat ke dalam form (tabel).
- Sisihkan sebagian kecil material paska galian, kemudian ditimbang pada neraca ukur yang sudah dikalibrasi. Material ini kemudian dimasukan kedalam cerobong speedy mouister test untuk mendapatkan nilai kadar air material di lapangan (%).
- Setelah semua nilai pengujian
tersebut didapatkan, dapat dilanjutkan pada perhitungan di dalam tabel.
Bagaimana cara menghitung nilai Sand Cone?
Sebelum melakukan Penghitungan Nilai Kepadatan dengan metode Sand Cone Test diperlukan beberapa data laboratorium sebagai nilai acuan dan konstanta. Data-data laboratorium tersebut antara lain adalah:
- Berat jenis pasir kering (pasir ottawa) konstanta (gram/cm3
- Kepadatan tanah laboratorium (gram/cm3)
- Kadar air maksimum (%)
Kemudian nilai tersebut sudah diinput kedalam form perhitungan atau tabel untuk merekap data pengujian di lapangan. Kemudian berikut ini adalah urutan untuk mencari nilai kepadatan lapisan tanah dengan metode Sand Cone Test yang dilihat dari form isian tabel.
Rumus umum untuk mendapatkan nilai kepadatan tanah dari pengujian sand cone adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah contoh tabel isian untuk pengujian sandcone di lapangan.
Contoh Perhitungan Nilai Sand Cone
Berikut ini contoh perhitungan uji kepadatan lapisan tanah dengan metode sand cone test yang ditampilkan dari tabel perhitungan.
Belum ada Komentar untuk "Tips dan Cara Menghitung Nilai Kepadatan Tanah (Sand Cone)"
Posting Komentar