Pengalaman Menempuh Kuliah Teknik Sipil

Hallo Sobat Pena Insinyur. Nama saya Fadia, lulusan Sarjana Teknik Sipil. Apakah teman-teman pembaca adalah calon mahasiswa atau mahasiswa baru Teknik Sipil? Tepat sekali pada kesempatan kali ini saya ingin sekali sedikit berbagi cerita atau pengalaman berkuliah di Jurusan Teknik Sipil. Pertama kali saya masuk kuliah di Tahun 2013. Saat itu sebagai Mahasiswa Teknik Sipil di kampus kami menerima satu paketan SKS (Satuan Kredit Semester) yang terdiri dari 18 SKS. Mata kuliah yang diambil adalah pelajaran dasar seperti fisika dasar, kimia dasar, kalkulus dan lain-lain.

O ya di Jurusan Teknik Sipil, selain kita mengikuti perkuliahan reguler dan mengerjakan tugas dari dosen ada juga syarat yang harus ditempuh untuk mengambil matkul (mata kuliah) di next semesternya. Syarat ini yaitu harus menyelesaikan Tugas besar dan Praktikum.

Tugas Besar di Teknik sipil berbeda dengan tugas biasa. Jika mengerjakan tugas biasa setelah selesai maka mengumpulkannya ke dosen, berbeda halnya dengan Tugas Besar. Dalam pengerjaan Tugas Besar kita harus melakukan konsultasi secara berkala dengan Dosen atau Asisten Dosennya. Pengerjaan Tugas Besar ini dilakukan dalam waktu satu semester perkuliahan.

Jika telah selesai mengerjakannya atau mendapatkan Acc (Persetujuan) dari Dosen atau Asisten Dosennya maka kita akan menerima kartu selesai tugas atau sering disebut Kartu Puas. Kartu ini sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

Selain Tugas Besar (TB), ada pula namanya praktikum. Praktikum adalah tugas praktek dari mata kuliah tertentu yang harus ditempuh sebagai salah satu syarat kelulusan.

Di jurusan Teknik sipil ada banyak sekali lho praktikum, seperti praktikum beton, praktikum hidraulika, jalan raya, mekanika tanah dan lain-lain.

Praktikum sendiri terdiri dari rangkaian kegiatan seperti praktek, membuat laporan, asistensi atau konsultasi hingga mendapat Acc dari Dosen pengampunya.

Setelah kita menyelesaikannya maka kita akan menerima Kartu Selesai Praktikum. Kartu ini juga sebagai syarat kelulusan mata kuliah atau kelulusan sebagai S-1 Teknik Sipil.

Di dunia perkuliahan Teknik Sipil ada berbagai mata kuliah yang harus ditempuh. Mata kuliah tersebut terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan. Selain mata kuliah keteknikan ada juga mata kuliah yang wajib ditempuh sebelum menyandang sarjana yaitu KKN dan KP.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan di luar kelas perkuliahan dikarenakan pada mata kuliah ini kita melakukan praktek pengabdian kepada masyarakat secara langsung sesuai program kerja kita yang diajukan di awal KKN.

Sedangkan KP (Kerja Praktek) dilaksanakan secara langsung di lapangan atau site pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Tujuannya adalah agar dapat mempraktekkan ilmu yang sudah didapat di perkuliahan, selain itu juga mendapatkan ilmu keteknikan yang ada di real pekerjaan konstruksi.

Nah sobat Pena Insinyur, itu tadi sedikit cerita dari pengalaman saya dalam menempuh S-1 Jurusan Teknik Sipil.

Apakah sobat punya pengalaman lain? Yuk, ikut share cerita kamu di Pena Insinyur ya. Klik info di bawah untuk informasi lebih lanjut ya sob. Terimakasih.

 

Catatan:  Pengalaman ini ditulis oleh Fadia, alumnus Teknik Sipil UPR angkatan 2013 

Tomy Tegar saya seorang civil engineer yang menyukai seni dan menulis

6 Komentar untuk "Pengalaman Menempuh Kuliah Teknik Sipil"


  1. Semangat terus dalam mengembangkan budaya literasi keteknikan! :D

    BalasHapus
  2. Sangat informatif bagi mereka yang mau kuliah Teknik Sipil.
    Nice..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak atas komentarnya. Semoga blog ini bisa berkembang..

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel